RSUD Dr. Haryoto Lumajang

RSUD Dr. Haryoto Lumajang

Rabu, 12 Maret 2014

Kegiatan Persadia (sponsored by Unit PKRS RSUD Dr. Haryoto Lumajang ^_^)

Sabtu, 8 Maret 2014...

Sabtu ini,,,bener-2 aq harus semangat 45, pasalnya, yang biasanya hari sabtu libur, sekarang ga libur karna ada kegiatan Persadia di RS. Persadia adalah Persatuan Diabetes Mellitus Indonesia untuk wilayah lumajang. 
alhasil, jam 6 pagi tet aq dan dek rahma skm ud nyampe rs walaupun masih sangat sepi...
hehe,,,saking semangatnya...^_^

ga lama, para pesertapun yang sebagian besar bapak ibu yang sudah seumuran orang tuaku hadir. peserta juga tidak hanya dari lumajang kota tapi juga dari PWRI di tiap kecamatan2 yang ada di lumajang, kegiatan pertama, mendaftar peserta. DONE.

kegiatan selanjutnya adalah kegiatan senam bersama bagi peserta diabetes. lucu-2 melihat gerakan bapak ibu peserta itu, sepertinya besok kalo aku sudah tua jg seperti itu... bagusnya tetap semangat dan ceria....^~^

senampun selesai, lanjut ke tahap berikutnya yaitu pembagian konsumsi, paket materi dan ATK dari sponsor. sambil menikmati konsumsi, beberapa peserta melakukan pemeriksaan kesehatan gula darah yang disediakan oleh Dinkes Kabupaten Lumajang dilanjutkan dengan senam kaki yang dilakukan peserta sambil duduk.

kegiatan Persadia ini juga disertai ceramah kesehatan penderita diabetes mellitus yang disampaikan oleh Dr. Beny Ghuron, SpPD. beliau menyampaikan materi sekaligus sharing dengan beberapa peserta tentang penyakit diabetes tersebut. peserta menanggapinya dengan seru dengan melontarkan banyak pertanyaan.
saat break sesaat setelah ceramah kesehatan selesai disampaikan,,,peserta menikmati snack yang telah disediakan oleh panitia yaitu snack khusus penderita diabetes berupa puding buah diabetasol yang dibuat dengan campuran susu diabetasol (sponsored by kalbe) dan gulung cassava yaitu makanan yang terbuat dari singkong sebagai kulitnya dan diisi tempe dan buncis yang telah dibumbui..^_^. tak lupa, panitia juga mendemokan cara membuat snack tersebut agar peserta dapat membuat makanan tersebut dalam sehari-harinya.

acara belum cukup sampai disini lho,,,ada doorprizenya juga.....^_^
beberapa peserta yang "kejatuhan durian runtuh" senang mendapat doorprize yang diantaranya adalah paket dari sponsor (Kalbe) berupa susu diabetasol bagi penderita diabetes. eehhh...ternyata sekretaris unit PKRS, dek rahma,,,juga kejatuhan durian runtuh lho...senangnya....^_^

Alhamdulillahhh......acara berjalan lancar semuanya.....berkat kerjasama Persadia, Kalbe, dan tentunya Unit PKRS RSUD Dr. Haryoto Lumajang...^~^

Senin, 03 Maret 2014

PKRS Reborn

Senin menjelang siang, beberapa orang berkumpul di Ruang Pertemuan Rumah Sakit lantai 2.  Hari bersejarah, dimana untuk pertama kalinya kahirnya.... Tim PKRS angkatan 2014 bertemu muka, bertatap suara dalam Rapat Koordinasi Tim PKRS ^_^
 
Siapakah Tim PKRS?
Humm...
Setelah dibentuk Unit PKRS per 2 Januari 2014 lalu, maka dibentuk pula lah Pengelola Unit PKRS, yakni Ibu Vitarini K, SKM dan ibu Rahma Y, SKM.  Dua anak memang lebih baik, tapi dua orang pengelola untuk menjalankan PKRS di rumah sakit terbesar di Lumajang adalah sebuah mission imposible :D maka dibentuklah Tim PKRS yang beranggotakan petugas kesehatan di RSUD Dr. Haryoto dengan berbagai bidang keahlian, diharapkan akan dapat mendukung penuh roda Promosi Kesehatan di RSUD Dr. Haryoto Lumajang.

Dibuka oleh bapak Agus Wahyudi, SKM selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha dimana Unit PKRS menjadi bagian tanggung jawab beliau, mewakili ibu Ester Pramedina, SKM, M. Kes yang sedang berhalangan hadir.  Dilanjutkan dengan presentasi tentang Unit PKRS itu sendiri.  Intinya, unit PKRS ini  ada untuk membangun masyarakat yang berPHBS di RSUD Dr. Haryoto.  Promosi kesehatan yang selama ini berjalan sendiri-sendiri diharapkan akan lebih terkoordinasi, memiliki sasaran yang jelas, berjalan efektif dan efisien dengan sasaran yang lebih luas (mencakup keluarga pasien, pengunjung rumah sakit, masyarakat di sekitar rumah sakit, dan tak lupa karyawan rumah sakit itu sendiri).

Hasil diskusi hangat kemarin, mengemukakan beberapa permasalahan PHBS yang mengganggu jalannya proses penyembuhan pasien rumah sakit.  diantaranya:
  1. Kebiasaan cuci tangan yang belum benar
  2. Kebiasaan merokok sembarangan (secara di fasilitas kesehatan harusnya steril dari asap rokok)
  3. Ketertiban pengunjung (masyarakat lumajang ini unik.  suka kemping di rumah sakit dan menganggap rumah sakit udah kayak rumah sendiri.  bawa tikar, kasur, jemur2.  hehehe)
  4. Pedagang makanan tanpa kendali keluar masuk ruang perawatan pasien
itu sebagian PR yang diharapkan bisa kita rubah pelan-pelan, menjadi habit yang lebih baik:)
Semoga!