Dewasa ini rokok sudah menjadi trend dan gaya hidup bagi
sebagian laki-laki dan tidak sedikit juga bagi perempuan. Hal ini berawal dari
coba-coba dan berubah menjadi ketagihan dan kebiasaan saat sudah mengetahui
rasanya. Dan lebih parahnya lagi, sebagian besar dari mereka mengetahui akan
bahaya dari merokok, namunsemuanya terkalahkan dengan rasa kepuasan yang mereka
dapatkan dengan merokok.
Rokok juga merupakan ancaman terberat
keselamatan atau kesehatan seseorang, baik itu si perokok sendiri ( perokok
aktif ) ataupun perokok pasifnya ( orang sekitar perokok yang menghisap asap
rokok dari perokok aktif ). Walaupun bagi perokok aktif asap dari rokok
dianggap tidak mengganggu orang di sekitarnya namun sebenarnya kandungan zat
yang terdapat di dalam asap rokok tersebut sangat berbahaya apabila terhisap
orang lain atau menempel di baju maupun kulit perokok itu sendiri maupun orang
di sekitarnya.
Secara tampak fisik, merokok dapat
menyebabkan bau mulut juga nafas menjadi tidak sedap dan gusi juga bibir
menjadi menghitam.
Menurut beberapa
penelitian yang ada membuktikan bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan
risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan
pembuluh darah, impotensi, kanker laring, kanker osefagus,
bronkhitis, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, tekanan darah
tinggi, serta gangguan kehamilan, cacat pada janin dan lainnya.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya
bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang
bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan
perokok pasif.
Beberapa zat beracun dan efek yang
ditimbulkan dari zat beracun tersebut diantaranya :
1.
Karbon Monoksida (CO)
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung
karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Mengikat Hemoglobin, sehingga tubuh akan kekurangan
oksigen dan dapat
menghalangi transportasi dalam darah.
menghalangi transportasi dalam darah.
2.
Nikotin
Nikotin merupakan candu yang sangat kuat. Nikotin
rokok mengandung lebih banyak zat addictive (zat yang menyebabkan kecanduan)
daripada heroin ataupun kokain.
Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 –
3 ng, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara
40 – 50 ng/ml.
Pada paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia.
Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki karakteristik efek
adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang,
toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali
merokok susah untuk berhenti.
Efek nikotin
menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin)
yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan
kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat
timbulnya hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.
3.
Tar
Tar merupakan bahan dasar pembuatan aspal
yang dapat menempel pada paru-paru dan dapat menimbulkan iritasi bahkan kanker.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
a.
membunuh sel
dalam saluran darah
b.
Meningkatkan
produksi lendir di paru-paru
c.
Menyebabkan
kanker paru-paru
4.
Cadmium
Cadmium biasa terdapat dalam batrei. Dalam
tubuh perokok, terdapat cadmium dua kali lipat dibanding tubuh bukan perokok.
5.
Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak
berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol.
Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini
sangat mengganggu kesehatan.
6.
Amoniak
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna
yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat
merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk
sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau
koma.
7.
Asam Format
Asam format merupakan sejenis cairan tidak
berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam
dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit
semut.
8.
Hydrogen Sianida (HCN)
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Sianida mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
9.
Nitrous Oxid
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang
tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan
menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya
dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.
10.
Formaldehid
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna
dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini
juga sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.
11.
Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang
dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta
diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini
terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
12.
Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak
berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.
13.
Hydrogen Sulfida
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang
terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi
yang berisi pigmen).
14.
Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam.
Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh
hama.
15.
Metal Klorida
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu
antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah
senyawa organic yang beracun.
16.
Methanol
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan
mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan
bahkan kematian.
MARI KITA JAGA KESEHATAN KITA DENGAN TIDAK MEROKOK…